Untuk kesekian kali saya hampir pindah pete'-pete' ketika, yang diatas tinggal saya dan pak sopir. Maklum, si sopir tentunya akan rugi jika terus mempertahankan saya dan bertaruh akan mendapatkan penumpang lagi di atas jam 9 malam. Ditengah kondisi hari ini, dimana harga-harga pada naik, yang kalau mo dihitung-hitung pakai rumus ekonomi paling sedehana, ya hasilnya pak sopir akan merugi. Karena, pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, apalagi kalo ditambah pak sopir itu hanya seorang sopir tembak (istilah untuk sopir yang tak punya mobil). Di saat pak sopir menunggu pete'-pete lain untuk mendrop saya, dua orang perempuan pun kemudian naik. Otomatis, pak sopir tak jadi “membuang saya” dan pete'-pete' pun seketika itu juga tancap gas. Di tengan perjalanan kedua perempuan itu asik bercakap-cakap dalam bahasa ...??? Ambon, atau Irian ya? Tau ah , yang jelas mereka pakai kata “beta”. Setelah salah seorang dari keduanya berkata “kiri” masih dalam dialek diatas dan pa...